Hanya tinggal satu-dua minggu menuju Tahun Baru Lunar 2018, yaitu pada tanggal 16 Februari 2018. Di tahun baru Imlek ini sebenarnya momen paling dinanti adalah saat seluruh keluarga besar berkumpul dan makan-makan di malam Sa Cap Meh, malam sebelum Che It atau tanggal 1 Lunar.
Momen seperti ini tentunya harus dilewatkan secara khusus dan istimewa. Mungkin akan terasa hambar jika hanya dilewatkan dengan sekedar makan malam biasa. Oleh karena itu MaMa kumpulin nih beberapa tempat seperti di bawah ini untuk tujuan makan malam Sa Cap Meh kamu bersama keluarga yang spesial.
Nonton versi lengkap keseruan kami berpetualang mencari 4 restoran untuk Lunar New Year’s Family Dinner di sini #link
BUDAYA RESTO
Budaya Resto ini merupakan restoran dengan menu sajian khas Indonesia yang cocok untuk keluarga dan surprisingly ada menyediakan menu khusus untuk Sa Cap Meh. Ada 2 paket menu yang ditawarkan di sini, beda menu yang dipaketkan dan beda pula harganya. Nah, kami pesannya yang paket Happy Family.

Yu Sheng ini sebenarnya adalah salad ikan segar yang dihidangkan bersamaan dengan irisan sayuran seperti lobak dan wortel. Cara makannya terbilang unik, yaitu dengan disiramkan minyak wijen dan saus khusus lalu dicampur-aduk oleh semua anggota keluarga yang hadir, diangkat tinggi-tinggi sambil bersorak kalimat-kalimat doa. Dan diulang beberapa kali (nonton video Youtube kami di sini untuk lebih jelasnya).
Katanya, semakin kacau atau semakin berserakan adukan Yu Sheng maka semakin bagus berkah atau rejeki (semakin melimpah). FYI, Yu Sheng yang berarti ‘ikan hidup’ memiliki bunyi yang sama dengan Yu Sheng yang berarti ‘meningkatnya kelimpahan’, karena itu makanan ini wajib hadir di malam Sa Cap Meh.

Kami pun mulai menyasar ke menu-menu lainnya setelah Yee Sang, seperti Sup Jagung Kepiting. Sup Jagung Kepiting ini berhasil merebut hati kami semua yang hadir dan menempatkannya menjadi highlight dari menu-menu lain dalam paket tersebut.

Total ada delapan menu yang kita coba di kunjungan kami, termasuk dengan dessert-nya yaitu Pudding. Oh ya, jangan terkejut dengan penampilan si Mie Goreng yang kesannya kurang eye-catchy. Rasa yang ditawarkan justru berkebalikan dari penampilannya loh. Don’t judge the book by its cover, guys.






Makan besar kita di tempat pertama ini ditutup dengan dessert yang manis-manis dan lembut untuk menetralisir rasa-rasa savoury di mulut kami. Bread puddingnya juga menjadi salah satu juara di hati kami saat itu.
Then, we moved to the next place. Wahhh… Our tummy is going to explode liao lar…
Paket Happy Family – IDR 1.288.000/10 pax
Budaya Resto (@budayaresto)
Jalan Medan – Tanjung Morawa Km 12,5 No.6
Lokasi: https://goo.gl/maps/xinwQ7w5KtF2
HEE LAI TON
Alamakkk.. Pas kali kedatangan kita di sini berjumpa dengan Managing Consultant-nya Hee Lai Ton, Ci Miha. Cici ini asalnya dari Malaysia, jadi kalau kamu tonton video kita di Youtube (klik di sini) kamu akan mengerti kenapa ngomongnya bukan seperti orang Medan.
Sedikit informasi, Hee Lai Ton ini sebenarnya franchise dari restoran dengan nama yang sama yang sudah lebih dahulu terkenal di Kuala Lumpur, Malaysia. Mungkin ini alasan Ci Miha jauh-jauh kemari dari Malaysia ya.
Back to the topic, menu yang ditawarkan di sini juga terdiri dari 2 paket yang bebas kamu pilih. Bedanya, paketan di sini dibedakan berdasarkan lantai atau level tempat kamu makan. Jadi, menu di lantai 1 dan lantai 2 restoran berbeda ya.

Lagi, menu Yee Sang wajib hadir sebagai menu khusus Sa Cap Meh. Bedanya Yee Sang di sini adalah tidak menggunakan ikan sebagai bahan utamanya. Melainkan diganti dengan Hai The atau ubur-ubur (jellyfish). Basically, tidak mengubah maksud atau arti dari Yee Sang itu sendiri kok, karena secara filosofi ya sama aja maknanya.
Isian Yee Sang-nya juga nggak berbeda jauh, hanya saja ada tambahan crackers pada Yee Sang yang memberikan sensasi crunchy atau renyah. Personally, gue bukan manusia Yee Sang karena adanya penggunaan jahe yang notabene bukan makanan yang berjodoh denganku. But, if we put that ginger thing aside, I’ll love this menu so much.

I tak tahu kenapa lah dinamakan macem tu, nggak pernah dalam sejarahnya gue tahu kalau pork (babi) punya lengan. Gue pikir mungkin dinamakan begitu karena bagian daging yang diambil adalah bagian kaki depan, dan benar-benar disajikan satu potong besar kaki pork-nya secara penuh. Bahkan ada anak MaMa yang sering makan di sini bilang kalo mereka nggak pernah bisa habisin menu ini saat makan bersama.
Hmm.. Kalo alasannya karena takut kolesterol mungkin kamu bisa sedikit tenang mengingat Ci Miha klaim bahwa menu ini bebas kolesterol, karena sudah dimasak selama 3 jam lamanya sampai minyak jahatnya hilang. Despite it’s true or not, this menu tasted really awesome!
Apalagi dicocol dengan saus andalimannya yang secara pribadi belum pernah gue temukan di tempat lain.


Abalone-nya wajib banget kamu coba. Sensasi “seafood” bener-bener terasa pada abalone-nya kalau dibandingkan dengan abalone di tempat lain yang cenderung hambar dan hanya kenyal kenyal alot begitu saja. Saos angsio yang apik juga menambah citarasa menu ini.



Ini menu yang very upscale, very upper class, very atas. Penggunaan bahan utama Peach Gum di menu ini adalah alasannya (Peach Gum adalah getah dari pohon Persik). Kesan dari dessert yang satu ini mirip dengan sarang burung walet; terasa tekstur kental yang seperti agar-agar dan terasa manis.


Personally, bener-bener personal, gue paling jatuh hati dengan menu dari Hee Lai Ton dibanding tempat yang lain, termasuk 2 tempat yang akan dikunjungi berikutnya.
So, let’s move to the next place. Ohh.. Our ‘BarDuo’ is very damn full liao actually…
Paket Imlek di Lantai II – IDR 4.888.000/10 pax
Hee Lai Ton (@heelaiton_medan)
Jalan Gandhi No 123, Gedung Yayasan Tio Ciu
Lokasi: https://goo.gl/maps/c9fDQ9kJmPP2
LYE KITCHEN
Tempat yang satu ini adalah solusi yang tepat untuk kamu yang ingin melewatkan makan malam Sa Cap Meh tapi dengan budget yang tetap bersahabat di kantong. Hmm.. Mungkin kamu ingin berhemat untuk kendaraan baru atau PS 5 yang katanya bakal rilis ya? Haha…
Setiap tahunnya Lye Kitchen (baca: ‘Lai’ Kitchen) selalu menyediakan paket untuk Sa Cap Meh. Eh, bukan berarti dengan budget yang terjangkau, makanan yang ditawarkan itu ngaco loh. Justru sebaliknya, kami dibuat terkesan oleh masakan-masakan dari Koh Alai, owner Lye Kitchen yang merupakan warga asli Penang, Malaysia.
Kesan yang lebih hangat dan homey tersirat dari menu-menu yang dihidangkan. Sejenak gue terbayang makanan buatan rumah yang dimasak oleh ibu sendiri dan suasana keakraban anggota keluarga saat berkumpul menikmati hidangan-hidangannya.

Nama yang cukup panjang untuk sebuah menu. Dari namanya terlihat jelas kalo menu ini terdiri atas 4 bahan utama yaitu saus angsionya yang kental, haisom (timun laut), hupio dan juga khaobak (pork).






Duo kombinasi ini terdiri dari Cim Co dan Lam Ju Sam Can Bak, slightly different dari Sam Can pada umumnya. Try it by yourself and you’ll know how it tasted.
Oh ya, Lye Kitchen juga menyediakan dua paket menu yang berbeda. Faktor pembedanya adalah dari jumlah orangnya. Dipisahkan menu khusus untuk 6 orang dan 10 orang. Tentunya harga paket untuk berenam lebih irit daripada yang untuk bersepuluh. Sesuaikan saja dengan jumlah anggota yang kamu ajak di malam Sa Cap Meh.
Dan…..kami pun berpindah ke tempat berikutnya.
Ahh.. Really ahh.. You think it’s very nice like this ar. I give you know ar, you try lah… Go try lah.. Four places in a day.. Go try lah…
Paket Imlek Special – IDR 988.000/10 pax
Lye Kitchen (@thelyekitchen)
Jalan Meranti No 3J-3K
Lokasi: https://goo.gl/maps/KFrvN9tus6s
JADE RESTAURANT
Dan tujuan kami yang terakhir adalah Jade Restaurant di JW Marriott. Tempat terakhir ini menjadi yang paling berbeda di antara semua restoran yang kami tuju. Tidak disediakan paketan dan tidak ada menu yang disajikan per meja atau per group.
Menu Chinese New Year di sini disajikan secara buffet. Jadi, kamu tinggal jalan dan milih makanan yang kamu mau. So, kami dapat kesempatan untuk food sampling menu-menu highlight di Buffet mereka pada Sa Cap Meh nanti.

Begitu kami tiba, mata kami langsung dimanjakan oleh tatanan yang rapi dan indah ini. Nian Gao namanya, secara harfiah Nian Gao ini berarti kue yang lengket, sedikit mirip dengan kue bakul tetapi lebih lembut dan tidak begitu lengket. Yang membuatnya semakin ‘mevvah’ adalah adanya Gold Dust di bagian sudut Nian Gao-nya. Oh ya, Nian Gao ini tergolong dessert ya, karena harusnya dinikmati setelah siap makan-makan.


Nah, makanan berikutnya yang disajikan ke kami adalah Dragon Shrimp Dumplings dan Cheese Tart. Cheese Tart ini termasuk juga dalam menu dimsum ya sebenarnya.
Bobby, anak MaMa, jatuh hati dengan Dragon Shrimp Dumpling-nya, bahkan dia menempatkan menu ini menjadi highlight utama di Jade Restaurant. Tidak mengherankan mengingat penggunaan saus ala Thai yang jarang bisa dirasakan di tempat lain pada umumnya menguatkan rasa dari dumpling itu sendiri.



Atau ‘ayam kampung yang direbus dua kali’. Haha. Tujuannya direbus dua kali adalah agar mendapat tekstur ayamnya yang lembut dan lunak. Kaldu yang diambil dari rebusan ayamnya juga menambah rasa supnya. Ditambah lagi beberapa jenis herbal dan irisan Cuttlefish pada supnya bener-bener menambah kesan sehat dan tentunya mewah.
Save the best for the last! Poon Choy atau bahasa Mandarinnya adalah Ben Cai adalah makanan tradisional asal Hong Kong, Tiongkok yang kalau diterjemahkan berarti Big Bowl Feast. Cara makannya juga terbilang unik karena tidak diaduk atau dicampur seperti pada Steamboat, melainkan dimasak dan dimakan secara lapisan per lapisan.
Kuah atau saus yang digunakan juga berbeda. Di Poon Choy digunakan kuah yang agak kental dan menurut gue sih ada sedikit aroma tiramnya. Isiannya juga bener-bener mevvah banget, lebih mevvah daripada 4 menunya yang lain di atas. Kamu bisa temukan ada HaiSom, Abalone dan juga Scallops, tiga dari lima makanan Raja di Tiongkok dahulu.

Poon Choy ini sudah pasti mendapat posisi spesial di hati kami masing-masing. Oh ya, kalau kamu makan sampai lapisan terakhirnya kamu bisa menemukan Kaki Angsa dan TopShell atau sejenis siput laut yang langka. Kaki Angsa yang disajikan bener-bener jauh dari kata alot, gampang banget untuk dikonsumsi. Nah, harusnya setelah makan besar ini, baru deh Nian Gao yang tadi itu dinikmati. Jadi pas dibuka dengan appetizer dan diakhiri dengan dessert.
Fortune Menu – IDR 988.000/pax
Jade Restaurant (@jwmarriotthotelmedan)
Jalan Putri Hijau No. 10, JW Marriott
Lokasi: https://goo.gl/maps/hQxtBmQ8j6q
Dengan demikian, akhirnya berakhir pula petualangan kita dalam menjelajahi nuansa Chinese New Year di 4 restoran yang berbeda sekaligus.
We are BROKE oredi lah.. How much money we spend oredi? T_T
PILIH YANG MANA?
Well, semua kembali ke diri kamu sendiri. Seperti apa budget kamu, rasa dan suasana seperti apa yang kamu inginkan, pilihan menu seperti apa yang kamu suka, bener-bener kembali ke kamu sendiri sebagai pembuat keputusan.
Personally, dari seeeemua menu di atas belum ada yang failed me, gue pribadi puas dengan menu di atas. Intinya sih, kumpulin dulu anggota keluarga anda terus bahas deh mau pilih yang mana dari 4 tempat di atas. Kalau ada tempat lebih mau ajak gue juga boleh. Comment aja di bawah ya kalo mau ngajak. ^^