Ketika instagrammers sibuk flatlay-an dengan salad kebarat-baratan, mereka lupa bahwa Indonesia juga punya salad versi sendiri.
Pecel, atau dikenal dengan traditional Javanese Peanut Salad (nah kalo di inggrikan kan keren namanya) ini makanan sejuta umat, karena bahan-bahannya yang murah dan bergizi.


Nah, karena pecel ini termasuk kuliner Nusantara, ga heran kalo rata-rata semua etnis di Indonesia ini pandai membuatnya.
Termasuk Ahyok, seorang ibu keturunan Tionghoa yang sudah berjualan pecel kurang lebih 27 tahun di daerah Titi Kuning, Medan Johor.
Rumah makan ini menyediakan berbagai makanan khas Indonesia, diantaranya Mie Rebus, Pecel, Gado-gado, Lontong Pecel, Mie sop, rujak, dll.


Suasana rumah makan terkesan homey, diyakini sudah lama dihuni karena dapat dilihat cat-cat dan perabotan yang dipakai nampak menunjukkan usianya.

Nah, karena menu juara disini ialah pecel, maka itu menu pertama yang kami pesan.
Bumbu pecel sebelumnya sudah kurang lebih disiapkan di dapur. Di bagian ulekan ini cuman proses finishingnya aja, yang mana kacang (yg sudah ditumbuk) hanya dicampur air lalu diulek bersama cabe dan gula merah, karena disini bumbu rujak diracik berdasarkan request pengunjung (ada yg mo pedes, ada yg mo kental, dll).



Saya suka pecel disini, manis bumbunya ga kebangetan, texture rada encer berair namun masi bisa terasa gilingan kacangnya.

Menu kedua yang populer ialah Mie Rebus. Disini kuahnya agak kental dan manis.
Yang disukai ialah udang goreng kecil yang crunchy dan flavorful. Tanpa udang ini mungkin ga ada lagi yg bikin special dari mie rebus Ahyok.


Untuk menu minuman, jus kedondong ini highly recommended. Campuran kedondong dengan semboy yang diblender ini gurih dan rich flavornya. Ditambah cuaca siang yang gerah, wuah… bayangin dah segernya.



Dari banyaknya menu yang tersedia, teryata ga semuanya special lho. Notable 3 menu diatas, taste just alright.
Nah buat kamu yang kebetulan pengen hunting kuliner di daerah sini (kurang lebih 7km dari pusat kota), Pecel Ahyok termasuk salah satu menu wajib kunjung.
Pecel Ahyok, sudah 30 tahun jualan di Titi Kuning was originally published in Makanmana on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.