Di akhir bulan Juli 2015, jalan Meranti simpang Merbau yang biasanya sepi kian mulai rame dan makin susah parkir terutama di jam makan siang & malam. Nah, uncle Lye yang datang dari Penang ini ternyata diam-diam sudah membuat seruko rumah makan dengan nama Lye Kitchen. Ayo kita lihat apa yang spesial disini.
Dari segi bangunan ataupun layout rumah makan sih nga ada yang spesial. Hampir sama seperti rumah makan chinese food pada umumnya dengan dapur didepan dan tempat duduk didalam. Bedanya disini no capchai. Yes, hampir nga ditemukan sayur untuk sharing di buku menu karena rata-rata ialah menu ala carte untuk perorangan. Read on.
Menu wajib yang MaMa rekomendasikan disini ialah Horfun / Kwetiaw goreng kering. Kalau kamu pernah dan suka dengan Horfun Ationg di Asia Mega Mas, maka kamu juga bakal suka horfun disini.
Aroma burnt dari horfun karena teknik memasak yang singkat dengan api besar jadi nilai jual kenapa horfun atau kwetiaw disini sangat spesial. Oya, harganya juga cukup bersahabat, 23K untuk seporsi horfun dengan potongan seafood didalamnya. Denger dari temen yang sudah nyobain, horfun siram-nya juga recommended.
Kalau kwetiaw atau horfun bukan favorit kamu, then go for the Nasi Goreng. Ada beberapa pilihan nasi goreng disini dan kebetulan Fried Rice with Crispy Pork (30K) jadi pilihan MaMa siang itu.
Crispy pork-nya sebetulnya pork belly yang digoreng garing dan disiram saos ala Thai yang pedes manis, sementara nasi gorengnya digoreng dengan teknik yang sama dengan horfun, kering dan aromatik. Ada beberapa varian nasi goreng disini dan MaMa cukup yakin semuanya menjanjikan.
Nah sebetulnya disini juga tersedia menu western food ala Malaysia seperti Chicken Steak Rice, Pork Steak, dan Fish n Chips. Namun karena masih baru dan kekurangan karyawan, kami harus puas dengan pilihan chinese food.
Nasi Paikut Ong (25K) kami order atas rekomendasi uncle Lye. Taste is good, tapi porsi dagingnya sedikit dan sudah habis saat nasi masih setengah.
Kemudian menu yang ditunggu tiba di meja yaitu paket Nasi Ayam Komplit (ayam + siobak + chasio, 28K). Kamu juga bisa order ayam saja, atau kombinasi sesuka hati.
Nah nasi ayam disini tidak se aromatik beberapa nasi ayam favorit MaMa di Medan, tapi terkesan bersih dan daging ayamnya cukup lembut. Kalau kamu pernah mencicipi nasi ayam di Penang, beginilah rasanya. Not the best in town, but not bad either.
Overall Lye Kitchen menawarkan masakan otentik Malaysia dengan harga terjangkau. Apakah MaMa akan kembali? Absolutely (in fact sampai review ini di publish, MaMa sudah 3x berkunjung kesana). Buat kamu yang sudah pernah kesini, ayo share pengalaman kamu.
Lye Kitchen
Jalan Meranti simpang Merbau