
Menyadari bahwa selera orang berbeda-beda, para penggiat jasa kuliner pun berbondong-bondong mengembangkan usaha mereka di sepanjang Jln. Dagan Medan.
Terdapat banyak rumah makan yang menawarkan jenis makanan yang berbeda-beda, dimulai dari makanan non-halal Agu Sio Bak Pui, RM. Keng Ce Pui (dengan konsep puluhan jenis lauk chinese food yang berbeda-beda setiap hari nya), Nasi Minang / Padang dan bahkan coffee shop juga ikut meramaikan jajaran rumah makan (if you like to call it tempat hang out) di sepanjang Jln. Dagan ini.
Namun, kupasan hari ini tentang RM. Dagan yang sempat shut down selama lebih kurang 1 kuartal. Yuuukks!

Suasana RM. Dagan siang itu terlihat ramai dipadati pelanggan yang sedang menikmati makan siang, sambil sekedar mengobrol, menghabiskan waktu istirahat dengan rekan kerja atau teman.


Although the ownership has changed hands over the years, they remain committed to customer’s satisfaction. I asked if they changed cooks, but apparently the cook is still the same. Hence, many who know them are pleased they are still there and doing so well, after decades of history.
Lauk-lauk ala jawa yang sudah terkenal kelezatannya tampak memenuhi steling kaca. And do you spot any of your fav dishes here? Pls tell me if you love RENDANG SAPI too!


Selain Rendang Sapi, signature dish disini tak lain tak bukan adalah Gulai Telur Bebek Mata sapi, which has become their icon since they first started out. I’ll elaborate more about this later on.

RENDANG SAPI di sini memang JUARA! Beda dengan rendang padang, dianya tidak begitu pedas dan agak manis (namanya juga masakan jawa). Dengan bumbu pilihan serta daging yang empuk dengan sedikit lemak membuat rendang sapi disini terasa gurih dan cocok banget dimakan hanya dengan nasi putih saja. Pls scroll up and take another look at that beauty!

Now comes their old time favorite Gulai Telur Bebek Mata Sapi.
Normally I’m not a fan of sunny side up, but there’s something in this that makes it simply divine. Can’t remember I ever come across this kind of dish at other places.
Namanya memang gulai, tapi warnanya tidak semerah gulai pada umumnya. Telur bebek dimasak setengah matang (dalam artian, hanya satu sisi saja yang dimatangkan), kuning telur masih utuh dan tidak meluber.
Nah sekarang bayangkan pada saat kuning telur meleleh dengan sempurna di lidah. Hmmm…







Menu-menu diatas adalah menu-menu standard yang biasanya juga disajikan di rumah makan yang lain.
Ayam goreng nya digoreng hingga kering dengan bumbu khas yang tidak begitu banyak kremesnya. Menu ayam goreng dimana-mana selalu favorit, ya kan?

Selain yang telah disebutkan diatas, menu spesial lainnya adalah Gulai Kepala Ikan.
Kuah gulai yang kental dan tekstur daging kepala ikan yang lembut membuat setiap orang ketagihan saat menyantapnya dengan nasi panas.
Oh well, this is sinfully delicious and full of guilty pleasures.



Untuk kebanyakan orang, nasi yang disajikan dengan bungkusan daun pisang jauuuhhh lebih enak daripada menggunakan piring atau pembungkus lainnya. Kok bisa?! Makanya kesini juga requestnya bungkus daun pisang, lebih menggugah selera bukan?

So, sudah pada ingat kan menu-menu recommended disini?
RM. Dagan
Jalan Dagan no. 3/8D, Medan
Telp. 061–4158634 / 061–77883473/
#halal
Lokasi : https://goo.gl/maps/vQboQTAyWRF2
RM. Dagan, reopens after approx 3–4 months of shut down. was originally published in Makanmana on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.